Sabtu, 12 November 2022

Peran dan jenis sensor dalam mendukung otomatisasi industri


Otomatisasi industri atau yang umumnya disebut industrial automation, merupakan sistem yang terhubung dengan IoT (Internet of Things) dalam proses pengoperasian peralatan maupun mesin industri dengan menggunakan perangkat yang terhubung dengan sistem, sehingga dapat dikontrol melalui panel, device, maupun perangkat lainnya. Otomatisasi industri ini berperan penting dalam menyambut masa depan teknologi, dengan tujuan agar produksi semakin efisien dan produktif sekaligus mengurangi resiko kecelakaan kerja.

Berkaitan dengan teknologi IoT sendiri, konektivitas merupakan hal utama dalam pendistribusian data untuk selanjutnya sistem dapat menentukan cara kerja yang dibutuhkan. Perangkat yang digunakan dalam hal ini adalah sensor, dengan fungsi untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan mengenai lingkungan eksternal mesin maupun internal. Dalam industri sendiri, sensor memainkan peran penting karena memungkinkan operator maupun pelaku industri untuk mendeteksi, menganalisis, mengukur, dan memproses berbagai kebutuhan data seperti perubahan posisi, panjang, tinggi, lingkungan eksterior, serta kemungkinan dislokasi yang terjadi dalam suatu proses produksi.

Sebetulnya sensor sudah umum digunakan oleh masyarakat Indonesia maupun dunia, dan bahkan kita gunakan dalam aktivitas sehari-hari. Seperti sensor jarak pada smartphone, pintu geser otomatis, tempat sabun cuci tangan otomatis, hand dryer otomatis, hingga kendaraan yang digunakan sehari-hari yang tentu memiliki beberapa jenis sensor untuk mengetahui kondisi kendaraan tersebut. Bicara mengenai jenis, terdapat beberapa jenis sensor yang mendukung proses IoT bagi suatu industri. Masing-masing jenis sensor memiliki peran yang berbeda-beda sesuai kebutuhan data yang diperlukan. Berikut ini adalah jenis-jenis sensor dalam industri yang dipergunakan untuk penerapan sistem IoT:

Proximity Sensor (Sensor Jarak)

Peran dan Jenis Sensor dalam Mendukung Otomatisasi Industri – OMRON Proximity Sensor di klikMRO.com

Sensor jarak atau Proximity Sensor digunakan untuk mendeteksi objek di dekat sensor. Jenis sensor ini bekerja dengan cara memancarkan medan elektromagnetik atau sinar radiasi seperti inframerah. Sensor ini dapat pula mendeteksi gerakan yang dihasilkan obyek maupun subyek ketika mendekat ke titik sensor.

Jenis-Jenis Proximity Sensor

Sebagai contoh, sensor jarak tidak hanya digunakan untuk kepentingan keamanan, tapi digunakan dalam kendali pintu otomatis, sistem parkir otomatis, wastafel otomatis, toilet flusher otomatis, pengering tangan, sistem manajemen energi, dll. Terkait aplikasi pada industri FMCG misalnya, sensor jarak ini dapat memantau berapa banyak produk yang melewati titik sensor, sehingga memudahkan pengiriman data dalam hal jumlah produk yang diproduksi dalam suatu saat.

Pressure Sensor (Sensor Tekanan)

Peran dan Jenis Sensor dalam Mendukung Otomatisasi Industri – Autonics Digital Pressure Sensor di klikMRO.com

Sensor tekanan digunakan dalam sistem IoT untuk memantau sistem dan perangkat yang digerakkan akibat tekanan. Ketika kisaran tekanan berada di luar batas ambang, perangkat akan memperingatkan operator mengenai anomali yang harus diperbaiki. Dalam lingkup komersil, sensor tekanan digunakan pada kendaraan yang menerapkan Tyre Pressure Monitoring System sebagai indikasi pengukur tekanan ban, serta pesawat terbang untuk menentukan ketinggian (altitude) melalui perubahan tekanan udara. Sedangkan pada lingkup industri, umumnya aplikasi sensor tekanan terkait dengan kebutuhan data mengenai perubahan tekanan gas dan cairan. Ketika tekanan berubah, sensor mendeteksi perubahan ini dan mengkomunikasikannya ke sistem yang terhubung. Contoh penggunaannya adalah pengujian kebocoran pada tekanan dari mesin hidrolik, hingga pembuatan sistem udara maupun irigasi melalui fluktuasi tekanan yang dihasilkan.

Temperature Sensor (Sensor Suhu)

Peran dan Jenis Sensor dalam Mendukung Otomatisasi Industri – Autonics Temperature Sensor & Control di klikMRO.com

Jenis sensor ini mengukur sejumlah energi panas yang dihasilkan dari suatu objek maupun area sekitar. Di masyarakat sendiri, jenis sensor ini dapat ditemukan dalam penyejuk udara (air conditioners), kulkas, dan beberapa alat elektronik lainnya yang berfungsi untuk mengendalikan temperatur lingkungan. Sensor temperatur juga digunakan dalam proses-proses manufaktur, industri gas alam, industri agrikultur, dan industri kesehatan, hingga kendaraan komersil.

Sensor temperatur dapat digunakan hampir di semua lingkungan IoT, dimana memudahkan operator dalam melakukan pemantauan panas yang berlebih, terutama pada komponen mesin, pembuatan makanan, tempat penyimpanan, dan lainnya. Seperti yang kita ketahui, panas yang berlebihan menunjukkan bahwa mesin tidak bekerja secara optimal, dan berpotensi menyebabkan engine overhaul hingga kerusakan lainnya.

Rotary Encoder (Sensor Putaran)

Peran dan Jenis Sensor dalam Mendukung Otomatisasi Industri – OMRON Rotary Encoder di klikMRO.

Sensor Putaran ini berfungsi untuk mengukur laju dan kecepatan putar dari suatu objek. Melalui inspeksi data dari suatu putaran, operator dapat mengukur tingkat kecepatan yang diperlukan agar mesin bekerja optimal sesuai kebutuhan dan kondisi. Contoh penggunaan di bidang otomotif adalah speedometer, yang mengukur kecepatan putaran roda, serta sistem kontrol stabilitas elektronik (Electronic Stability Control). Di lingkup industri, penggunaan sensor ini umumnya berkaitan dengan mesin yang menghasilkan energi dengan cara berputar. Contohnya seperti pusat listrik tenaga air, perputaran gerigi besi pada alat pemotongan, maupun mesin pompa industri.

Beberapa jenis sensor diatas belum mencakup seluruh jenis sensor dipergunakan pada industri, khususnya untuk pengumpulan data melalui IoT. Untuk itu, dalam menentukan sensor untuk mendukung proses IoT, diperlukan pengetahuan akan kebutuhan lini industri masing-masing. Hal-hal tersebut meliputi parameter fisik yang hendak dilakukan pengukuran dari suatu objek, aplikasi yang sesuai untuk memaksimalkan pemantauan produksi, serta tingkat ketelitian dan kecepatan data yang didapatkan dari sensor tersebut. Semakin teliti sensor tersebut, maka semakin baik pula kualitasnya, khususnya untuk kebutuhan pemantauan real-time yang presisi. Oleh karena itu, dalam pemilihan sensor Anda perlu memperhatikan sensitivitas sensor untuk jangkauan dan tingkat presisi, material sensor, kondisi lingkungan sekitar, serta kesesuaian antara produk sensor dengan perangkat eksternalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENERAPAN Internet of Things(IoT) DI BEBERAPA BIDANG

  Kini, hampir setiap perangkat yang Anda gunakan saat ini dapat terhubung ke Internet, memberikan lebih banyak data kepada konsumen dan p...